Dugaan Malpraktek di Puskesmas Parapat, Penyidik Polres Simalungun Telah Periksa Lima Orang Saksi, Senin Besok RSU Parapat

    Dugaan Malpraktek di Puskesmas Parapat, Penyidik Polres Simalungun Telah Periksa Lima Orang Saksi, Senin Besok RSU Parapat

    SIMALUNGUN-Penyidik Polres Simalungun telah memanggil dan melakukan pemeriksaan terhadap lima orang terkait dugaan kasus malpraktik yang terjadi di Puskesmas Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun

    "Lima orang saksi sudah dimintai keterangannya terkait dugaan kasus malpraktik persalinan berujung maut  yang terjadi usai melahirkan di Puskesmas Parapat, ”tulis Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung ketika dikonfirmasi, Sabtu 04 November 2023

    Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung juga menjelaskan, Penyidik Polres Simalungun juga akan segera memintai keterangan dari pihak Rumah Sakit (RS) Efarina Etaham dan Rumah Sakit (RS) Murni Teguh Siantar dan Senin besok RSU Parapat

    "Setelah mendapat keterangan dari pihak RSU Parapat, Penyidik Polres Simalungun juga akan memintai keterangan dari Ikatan Bidan Indonesia, ”tulis Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung melalui WhatsAppnya

    Sebelumnya, dr jaga yang menerima pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (UGD) Parapat ketika diwawancari menyampaikan, bahwa sebelum meninggal, bayi yang merupakan anak dari Topan Bakkara dan Harmilawati itu, sempat dirawat beberapa jam dan kemudian dirujuk ke rumah sakit lain

    "Pasien bersama orang tuannya masuk sekitar pukul 03.00 WIB, kemudian dirawat di ruangan Perinatologi RSUD Parapat. Kemudia sekitar pukul 10.00 WIb dirujuk ke rumah sakit lain di Kota Siantar karena bayi tersebut memerlukan NICU, ”ujar dr. Vita

    Vita juga menjelaskan, Saat dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parapat, kondisi bayi sedang demam dan sekujur badan menguning. “Posisinya demam dan badannya kuning, kemudian langsung ditangani di UGD.

    Selanjutnya bayi dirawat di ruangan perinatologi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parapat dan selama bayi di rawat, pihaknya sudah memberikan pelayanan yang maksimal, "ujar dr jaga yang menerima pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (UGD) Parapat ketika diwawancari

    Topan Bakkara yang mengaku telah melaporkan kejadian yang diduga sebagai penyebab meninggalnya anaknya itu, berharap ada keadilan dan diproses sesuai hukum yang berlaku di Indonesia agar tidak terulang lagi kejadian yang sama terhadap orang lain, ”harapnya

    Ia juga mengaku sudah dipanggil dan telah memberikan keterangan sejujujurnya ke penyidik Polres Simalungun, memang anak saya tidak bisa hidup lagi dan saya tidak mau berdamai, biarlah diproses sesuai dengan hukum dan saya juga percaya kepada Kepolisian Simalungun, ”sebutnya

    sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    KMP Pora-Pora Kembali Beroperasi di Lintasan...

    Artikel Berikutnya

    Diduga Kurang Pengawasan, Warga Minta Bupati...

    Berita terkait

    Nabila Fahriani Pane, Sosok Mahasiswi USU Berkontribusi Kembangkan UMKM di Sumut
    Sebarkan Ujaran Kebencian dan Penghinaan, El Kananda Shah Tegaskan Kami Bukan Drakula dan Minta Cyber Polda Sumut Usut Tuntas
    2 Saksi Sebut Pemilik Usaha Gas Saife Bayu, JPU: Mengapa Perdamaian Dilakukan Nuraini Jika Pemilik Usahanya Saife?
    Baru 1 Bulan Jabat Plt Bupati Simalungun, Puluhan Tenaga Kebersihan Dipekerjakan Bersihkan Sampah di Kota Touris Parapat
    Beredar Kabar Surat Permohonan Bantuan Pengawalan Pengamanan Diduga Tidak Diketahui Kepala Kejatisu, Ini Penjelasannya
    Ketua Salah Satu Tim Pendukung Utama RHS-AZI Ditahan Kepolisian Simalungun. Ini Kasusnya
    Di Balik Rehabilitasi Medan Zoo, Merawat Satwa atau Membangun Masa Depan?
    Istri Calon Bupati Simalungun Nomor Urut 1 Ratnawati Sidabutar Sebut Mental Masyarakat Semua Sudah Rusak
    Nabila Fahriani Pane, Sosok Mahasiswi USU Berkontribusi Kembangkan UMKM di Sumut
    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Simalungun Sambut Kunjungan Visitasi Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara
    Hendak Digunakan Mobil Ambulance Simalungun Tak Bisa Nyala Distarter, Bayi Ditemukan di Kebun Teh Tobasari Meninggal Dunia
    Lokasi Judi dan Narkoba Sekaligus Diduga Jadi Tempat Penampungan Hasil Curian Belum Tersentuh Hukum
    Ujuk Rasa di Kantor Kejaksaan Negeri Siantar, GMKI Siantar-Simalungun Minta Kejari Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi Balei Merah Putih
    Pelaku Pencurian dan Pengancaman di Cafe Anugrah Dibekuk Polsek Percut Sei Tuan
    Pungli SIM di Satpas Polres Asahan Dibiarkan, Dirlantas Bungkam

    Rekomendasi berita

    Beredar Kabar Surat Permohonan Bantuan Pengawalan Pengamanan Diduga Tidak Diketahui Kepala Kejatisu, Ini Penjelasannya
    Pantauan Liputan Media dalam 1 Bulan Terhadap 18 Anggota Dewan Asal Sumatera Barat atau 'Parle 18'
    Hendri Kampai: Menelusuri Dunia Search Engine Optimization (SEO)
    Tunjukkan Gaya Politik Merangkul, Permintaan Baliho 'ABDI' Abetnego - Edy Bertambah Karena Makin Dicintai Masyarakat
    Diringkus Satnarkoba Polres Simalungun, Dua Pria Ini Pengedar Sabu di Nagori Bandar Tinggi

    Tags