KMPD: Turut Berdukacita Matinya Demokrasi di Simalungun dan Minta RDP bersama Komisioner KPU, Bawaslu dan Kapolres

    KMPD: Turut Berdukacita Matinya Demokrasi di Simalungun dan Minta RDP bersama Komisioner KPU, Bawaslu dan Kapolres

    SIMALUNGUN-Aksi unjuk rasa Jilid III kembali dilakukan Kelompok Mahasiswa Peduli Demokrasi Siantar-Simalungun di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Simalungun. (Kamis, 30/5/2024)

    Aksi tersebut dipimpin oleh Andry Napitupulu selaku Pimpinan Aksi dengan mengangkat grand isu " Turut Berdukacita; Matinya Demokrasi di Simalungun ".

    Ditinjau dilokasi, Andry Napitupulu menyampaikan bahwa sistem demokrasi saat ini di kabupaten Simalungun sudah mati bahkan oknum-oknum pelakunya diduga kuat penyelenggara itu sendiri, "sebutnya 

    Pelantikan PPK Simalungun membuat masyarakat Simalungun menjadi resah akan tindakan komisioner KPU, banyak terjadi masalah dan temuan kita banyak sekali kejanggalannya sehingga kita akan tetap Mengkawal sistem demokrasi kita ini, sampai titik darah penghabisan. 

    Mulai dari pertemuan komisioner KPU bersama ARS, pengumuman seleksi PPK diumumkan tengah malam, surat kesehatan peserta PPK bodong, pengakuan salah satu peserta PPK yang lulus mengikuti pertemuan di rumah kediaman ARS, mengubah alamat domisili peserta PPK, peserta PPK ialah adik dari Ketua Komisioner KPU, dan peserta PPK saudara dari ARS, "Ucap Andry dengan tegas saat berorasi didepan Kantor DPRD Simalungun 

    Setelah Jhon Nababan membacakan Pers Rilis terlihat Bapak Hendra Sinaga Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Simalungun terlihat menghadiri massa aksi.

    Kami telah menyurati DPRD Simalungun (27/5) untuk memohon melakukan Rapat Dengar Pendapat (Hearing), tapi sampai saat ini tidak ada jawaban dari pihak DPRD selaku wakil rakyat, "ujar Andry sambil melanjutkan orasinya

    Kami meminta jawaban konkrit dari bapak dewan terhormat dan tidak perlu normatif dan berbelit-belit, kami hanya meminta sebagai wakil rakyat memberikan fasilitas untuk melakukan pertemuan bersama Komisioner KPU, Kapolres Simalungun, dan Komisioner Bawaslu berkaitan tentang sistem demokrasi kita hari ini sudah tidak baik. - ucap Andry 

    Dijawab oleh Bapak Hendra Sinaga Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Simalungun, kami sudah mendengar informasi ini juga, jadi terima kasih kepada adek-adek mahasiswa, saya Wakil Ketua Komisi 1 akan segera memanggil komisioner KPU dan Bawaslu serta Kapolres Simalungun untuk kita melakukan RDP pada tanggal 5 Juni 2024, dan kami akan segera suratin adek-adek mahasiswa, "ucap Hendra Sinaga 

    Direspon Andry, Maaf Pak ketika janji-janji bapak tidak ditepati bahkan punya alasan klasik, izinkan kami melakukan aksi unjuk rasa kembali bersama masyarakat juga di gedung ini bahkan kami akan lebih banyak serta mendesak DPRD Simalungun untuk RDP bersama kami di Gedung Sidang Paripurna termegah yang kami bayar itu, "tegas Andry sambil membubarkan massa aksi dengan tertib

    Adapun tuntutan aksi sebagai berikut;

    1. Sebagai wakil rakyat, kami mendesak DPRD Simalungun agar segera memanggil komisioner KPU Simalungun dan meminta untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD, Komisioner KPU dan beberapa mahasiswa.

    2. Mendesak komisioner KPU Simalungun agar segera menjawab semua poin-poin tuntutan massa aksi terhitung mulai dari jilid aksi pertama dan aksi jilid kedua. 

    3. Meminta kepada Bapak Kapolres Simalungun agar segera mengevaluasi kinerja seluruh jajarannya yang terlibat dalam tindakan intimidasi dan represif kepada mahasiswa pada aksi unjuk rasa di depan kantor KPU Simalungun 22 mei kemarin.

    4. Meminta kepada Bawaslu Simalungun berserta jajarannya agar lebih ketat dalam pengawasan pilkada serta meminta menjaga netralitasnya dan taat dalam aturan hukum yang berlaku.

    sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Ditandai Penekanan Tombol Sirine, Wakil...

    Artikel Berikutnya

    Hadiri Giat Safari Ramadhan, Wakil Bupati...

    Berita terkait

    Dibakar Api Cemburu, Istri Bunuh Rivalnya: Jasad Dibuang di Pinggir Jalan Perumahan Citra Land
    Aquabike World Championship Hari Kedua Sukses Digelar di Silalahi, Rider Asal Prancis Berhasil Keluar Sebagai Juara
    Rider Muda Asal Indonesia Curi Perhatian di Dairi Cup Aquabike
    Puluhan Rider Jetski World Championship Dari 30 Negara Guncang Danau Toba Parapat, Simalungun Bersyukur Jadi Tuan Rumah
    Pemprov Sumut Gelontorkan Anggaran 15 Miliar Sukseskan Aquabike Jetski World Championship 2024
    Dibakar Api Cemburu, Istri Bunuh Rivalnya: Jasad Dibuang di Pinggir Jalan Perumahan Citra Land
    Aquabike World Championship Hari Kedua Sukses Digelar di Silalahi, Rider Asal Prancis Berhasil Keluar Sebagai Juara
    Istri Calon Bupati Simalungun Nomor Urut 1 Ratnawati Sidabutar Sebut Mental Masyarakat Semua Sudah Rusak
    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Simalungun Sambut Kunjungan Visitasi Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara
    Sebarkan Ujaran Kebencian dan Penghinaan, El Kananda Shah Tegaskan Kami Bukan Drakula dan Minta Cyber Polda Sumut Usut Tuntas
    Hendak Digunakan Mobil Ambulance Simalungun Tak Bisa Nyala Distarter, Bayi Ditemukan di Kebun Teh Tobasari Meninggal Dunia
    Lokasi Judi dan Narkoba Sekaligus Diduga Jadi Tempat Penampungan Hasil Curian Belum Tersentuh Hukum
    Ujuk Rasa di Kantor Kejaksaan Negeri Siantar, GMKI Siantar-Simalungun Minta Kejari Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi Balei Merah Putih
    Pelaku Pencurian dan Pengancaman di Cafe Anugrah Dibekuk Polsek Percut Sei Tuan
    Pungli SIM di Satpas Polres Asahan Dibiarkan, Dirlantas Bungkam

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?
    Heboh! Pria Coba Curi Motor di Gang Amanah, Terekam CCTV

    Tags