Memalukan, Satu Hari Jelang Gelaran F1 Powerboat Sampah Berserakan di Tepi Jalan Kota Touris Parapat Menuju Toba

    Memalukan, Satu Hari Jelang Gelaran F1 Powerboat Sampah Berserakan di Tepi Jalan Kota Touris Parapat Menuju Toba

    SIMALUNGUN-Sehari Jelang event balap perahu super cepat F1 Powerboat yang kembali dihelat di danau vulkanik terbesar di dunia 2-3 Maret 2024, para pembalap dan kru F1 Powerboat yang melintasi Kota Touris Parapat menuju Kabupaten Toba diperlihatkan dengan tumpukan sampah yang berserakan 

    Tumpukan sampah di Kota Touris Parapat dan sampah yang berserakan di Tepi Jalan menuju Kabupaten Toba membuat sejumlah tokoh masyarakat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun merasa malu dan sangat memalukan

    "Memalukan, disaat pemerintah pusat menggelar event olahraga bertarap Internasional di Kabupaten Toba, para pembalap dan kru F1 Powerboat dan wisatawan yang datang dari berbagai Negara malah diperlihatkan dengan tumpukan sampah yang berserakan ketika melintasi Kota Touris Parapat, ”ujar T Sinaga, Rabu (28/02/2024)

    Sinaga juga mengatakan, banyaknya tumpukan sampah yang berserakan di tepi jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dan di Kota Touris Parapat menimbulkan dugaan, pemerintah Kabupaten Simalungun tak mendukung event balap perahu super cepat F1 Powerboat

    Terbukti diberbagai tempat, kebersihan kawasan belum terjaga dengan baik. Tidak hanya di beberapa tempat terjadi tumpukan sampah yang menggunung, di sempanjang jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Sibaganding-Parapat juga masih terlihat sampah berserakan.

    Sementara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maraden Sinaga menyayangkan sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun yang mengabaikan kebersihan di Kota Touris Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon

    "Penumpukan sampah dan kerap menggunung hingga berserakan di trotoar jalan karena Pemerintah Kabupaten Simalungun tidak melanjutkan kotrak kerja tenaga kebersihan. "Kontrak kerja tenaga kebersihan tidak dilanjutkan lagi karena anggarannya di hapus semuanya, ”ujar Maraden Sinaga

    Maraden juga menjelaskan, Kotrak Kerja Tenaga Kebersihan untuk wilayah Kota Wisata Parapat telah berakhir Desember 2023 yang lalu dan tidak dilnjutkan lagi dengan alasan tidak ditampung di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Siamlungun 2024, tidak tahu apa penyebabnya.

    Sebelumnya juga, para tenaga kebersihan yang bekerja di wilayah Parapat hanya bekerja 9 bulan terhitung sejak Maret 2023 dan berakhir 31 Desember 2023, Padahal setahu-nya kontrak kerja tenaga kebersihan satu tahun, lalu kemana 3 bulan lagi, ”tanya Maraden,

    sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Resmikan RSUD Tuan Rondahaim Pematangraya,...

    Artikel Berikutnya

    Resmi Beroperasi, RSUD Tuan Rondahaim Saragih...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?

    Tags