Proyek Alun - Alun Pemprov Sumut Tuai Sorotan, Muhammad Nezar Djoeli: Oknum Kabid Mafia Proyek di Dinas PUPR Sumut

    Proyek Alun - Alun Pemprov Sumut Tuai Sorotan, Muhammad Nezar Djoeli: Oknum Kabid Mafia Proyek di Dinas PUPR Sumut
    Ketua Partai Solidaritas HM Nezar Djoeli ST

    MEDAN - Sejak Dinas PUPR Sumut ditinggalkan Bambang Pardede, berbagai persoalan muncul ke permukaan. Salah satunya terkait proyek alun-alun senilai Rp 4, 8 miliar yang berada di tiga tempat berbeda, yakni: Siantar, Tanjungbalai dan Binjai, Jum'at (23/6/2023).

    Info yang diperoleh awak media, paket yang bermasalah itu diduga merupakan 'pesanan' dari salah seorang politisi PKS yang kini duduk di DPRD Sumut berinisial D.  

    "Saat Bambang Pardede Menjabat Kadis PUPR, ketiga paket proyek itu 'diberikan' untuk D. Namun sekarang, saat Bambang Pardede tidak menjabat, paket proyek itu diserahkan kepada pihak lain, " ujar sumber yang minta namanya tidak dicantumkan. 

    Lebih lanjut sumber menyatakan, atas pengalihan tersebut, politisi D pun tidak terima. Didampingi salah seorang Kabid berinisial M, D menyambangi UPT Binjai untuk mempertanyakan terkait paket proyek tersebut.  

    Di sana mereka terkesan melakukan intimidasi, sembari menebar ancaman,   agar kegiatan (proyek)  tersebut dimenangkan oleh rekanan yang dibawa D. Bahkan M dan D 'menyeret' Kepala UPT Binjai, Linda Siregar ke Pokja Sumut.

    Tindakan M dan D ini diduga tidak diketahui oleh Plt Kadis PUPR Sumut, Marlindo Harahap. 

    Terpisah, Kabid M yang dikonfirmasi lewat saluran telepon, enggan berkomentar. 

    "No komen, " sahutnya, singkat. 

    Menanggapi kisruh proyek alun-alun di Dinas PUPR Sumut, Ketua Partai Solidaritas HM Nezar Djoeli ST meminta Marlindo Harahap selaku kepala dinas harus bertanggungjawab atas kekisruhan yang terjadi di UPT Binjai.  

    Ia juga menyatakan, oknum M yang menjabat sebagai salah satu Kabid di Dinas PUPR sangat popular di dunia kontraktor. 

    "Oknum Kabid inisial M ini merupakan mafia proyek di Dinas PUPR yang melancarkan jalannya proses lelang atau pun PL (Penunjukan Langsung) yang ada di dinas tersebut, " ucap Nezar Djoeli. 

    Ia juga menuding Kabid M kebal hukum karena berlindung di balik para penguasa di Pemerintahan Sumut, sehingga menjadi orang yang super kuat pasca pemberhentian Bambang Pardede di Dinas PUPR Sumut. 

    "Adanya dugaan korupsi yang telah dibuat secara tersistematik oleh oknum Kabid tersebut merupakan skema baru dalam memanfaatkan penggunaan anggaran di dinas tersebut.  Untuk itu aparat penegak hukum diharapkan melakukan investigasi atas dugaan korupsi yang dilaksanakan oknum Kabid berinisial M tersebut, " Nezar,   menyarankan.(AL/JS)

    medan sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Berjuang Hadirkan Event WRC di Sumut, Begini...

    Artikel Berikutnya

    Salah Satu Media Online Sebutkan WBP Main...

    Berita terkait

    Nabila Fahriani Pane, Sosok Mahasiswi USU Berkontribusi Kembangkan UMKM di Sumut
    Sebarkan Ujaran Kebencian dan Penghinaan, El Kananda Shah Tegaskan Kami Bukan Drakula dan Minta Cyber Polda Sumut Usut Tuntas
    2 Saksi Sebut Pemilik Usaha Gas Saife Bayu, JPU: Mengapa Perdamaian Dilakukan Nuraini Jika Pemilik Usahanya Saife?
    Baru 1 Bulan Jabat Plt Bupati Simalungun, Puluhan Tenaga Kebersihan Dipekerjakan Bersihkan Sampah di Kota Touris Parapat
    Beredar Kabar Surat Permohonan Bantuan Pengawalan Pengamanan Diduga Tidak Diketahui Kepala Kejatisu, Ini Penjelasannya
    Ketua Salah Satu Tim Pendukung Utama RHS-AZI Ditahan Kepolisian Simalungun. Ini Kasusnya
    Ribuan Masyarakat Hadiri Marsombu Sihol, Calon Wakil Bupati Simalungun Benny Gusman Sinaga Teteskan Air Mata
    Bawa Ratusan Pil Ekstasi, Warga Desa Bandar Setia Ditangkap Polisi
    Siapkan KPPS, KPU Sumut Gelar Training of Trainer kepada KPU Kabupaten dan Kota
    Polda Sumut Ungkap Kasus Pembunuhan Tragis di Berastagi: Lima Tersangka Ditangkap, Dua Orang Masih Buron
    Hendak Digunakan Mobil Ambulance Simalungun Tak Bisa Nyala Distarter, Bayi Ditemukan di Kebun Teh Tobasari Meninggal Dunia
    Lokasi Judi dan Narkoba Sekaligus Diduga Jadi Tempat Penampungan Hasil Curian Belum Tersentuh Hukum
    Ujuk Rasa di Kantor Kejaksaan Negeri Siantar, GMKI Siantar-Simalungun Minta Kejari Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi Balei Merah Putih
    Pelaku Pencurian dan Pengancaman di Cafe Anugrah Dibekuk Polsek Percut Sei Tuan
    Pungli SIM di Satpas Polres Asahan Dibiarkan, Dirlantas Bungkam

    Rekomendasi berita

    Beredar Kabar Surat Permohonan Bantuan Pengawalan Pengamanan Diduga Tidak Diketahui Kepala Kejatisu, Ini Penjelasannya
    Pantauan Liputan Media dalam 1 Bulan Terhadap 18 Anggota Dewan Asal Sumatera Barat atau 'Parle 18'
    Hendri Kampai: Menelusuri Dunia Search Engine Optimization (SEO)
    Tunjukkan Gaya Politik Merangkul, Permintaan Baliho 'ABDI' Abetnego - Edy Bertambah Karena Makin Dicintai Masyarakat
    Hendri Kampai: CDN Ajaib, Misi Kilat Informasi dari Pusat ke Pelosok Negeri

    Tags