Satuan Tugas Khusus Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Turun ke Simalungun Cek dan Monitoring Proyek Infrastruktur

    Satuan Tugas Khusus Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Turun ke Simalungun Cek dan Monitoring Proyek Infrastruktur
    Satuan Tugas Khusus Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Mabes Polri Ketika Memasuki Kantor Bupati Simalungun, Selasa 6 Agustus 2024

    SIMALUNGUN-Mencuatnya sejumlah dugaan kasus korupsi di Kabupaten Simalungun serta meningkatnya secara signifikan kekayaan milik Radiapoh Hasiolan Sinaga terus menuain sorotan hingga membuat sejumlah aparat penegak hukum (APH) turun ke kabupaten Simalungun.

    Informasi yang dihimpun wartawan dari sejumlah infromasi, Selasa (6/8/2024) Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Pencegahan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Mabes Polri turun langsung ke kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun

    Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Pencegahan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Mabes Polri yang turun langsung ke lapangan dikabarkan untuk melakukan pengumpulan data dan keterangan terkait penggunaan dana alokasi khusus (DAK) Tahun Anggaran (TA) 2022 - 2024 yang berpotensi dikorupsi.

    Diketahui, Pemerintah pusat mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) ke Pemkab Simalungun cukup besar setiap tahunnya yang diperuntukkan untuk proyek infrastruktur jalan, juga digunakan untuk sarana dan prasaran Pariwisata (Sarpras) di Dinas Kebudayaan Pariwisata Simalungun dan irigasi

    Sementara salah seorang dari Tim Satuan Tugas Khusus Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Mabes Polri yang ikut turun ke Kabupaten Simalungun untuk melakukan pencegahan Korupsi khususnya pada program pembangunan proyek infrastruktur dan irigasi yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) kitika dikonfirmasi menyampaikan akan turung langsung ke lapngan

    "Tim Satuan Tugas Khusus Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Mabes Polri akan turun ke lapangan, namum karna ke terbatasan waktu, Satuan Tugas Khusus Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Mabes Polri akan ambil sampling, ”tulis Adi Prasetyo.SH

    Menanggapi informasi tersebut, saat awak media menggalang informasi kepada elemen masyarakat Jaringan Pergerakan Masyarakat Bawah (Jaga Marwah) Sumatera Utara Edison Tamba membenarkan adanya informasi kedatangan Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Pencegahan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Mabes Polri ke Pemkab Simalungun.

    "Informasi yang kami dapat memang benar. Bahkan foto kedatangan APH Satgasus Mabes Polri sudah didokumentasikan juga oleh tim di Simalungun. Fokusnya mereka terkait dana DAK 2022-2024, yang sebagian besar proyeknya diduga bermasalah dan sudah kita laporkan ke KPK dan Kejaksaan serta ditegaskan bahwa Pemkab Simalungun menyiapkan data yang berkaitan dengan penggunaan dana alokasi khusus (DAK) Pemkab Simalungun T.A 2022&2024"ujar Ketua Umum Jaga Marwah Sumut Edison Tamba.

    Dipaparkan, Ketua Umum Jaga Marwah Edison Tamba atau akrab disapa Edoy ini, bahwa pengunaan dana DAK memang terindikasi korupsi, bahkan sudah menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI. Akan tetapi, tindak lanjut atas temuan BPK RI, publik seakan dibutakan agar tidak mendapatkan infromasinya, serta apa yang menjadi tindaklanjut, atensi dan rekomendasi BPK RI.

    "Publik sudah paham, di BPK RI itu banyak oknum peliharaan yang bisa mengatasi temuan menjadi tidak temuan, serta Tingkatan Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Berdasarkan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004, dari status  Wajar Dengan Pengecualian ( WDP ) atau Tidak Wajar ( TW / Pendapat buruk )

    Tidak Memberikan Pendapat (TMP / Disclaimer opinion ) bisa saja  berubah menjadi Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP) "Tegasnya.

    Akan tetapi, lanjut Edoy sebelum mengakhiri bahwa kehadiran Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Pencegahan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Mabes Polri  Selasa (6/8/2024) ini diyakini akan bekerja maksimal mengungkapkan sejumlah dugaan kasus korupsi di kabupaten Simalungun secara khusus dana DAK Pemkab Tahun 2022-2024.

    Karena informasi, lanjut Edoy menyampaikan bahwa tim yang turun dari Satgasus Pencegahan Tipikor Mabes Polri itu dipimpin dipimpin oleh Hotman Tambunan dan beranggotakan A. Damanik, Andi Rachman, serta Yudi Purnomo Harahap  merupakan Tim yang pernah mengecek, dan memantau penggunaan dana PEN di Kabupaten Simalungun sehingga Pemkab takut menerima dan menggunakan Dana PEN yang disetujui tertanggal 31 Desember 2021 bersumber bantuan PT Sarana multi infrastruktur (SMI) yang di rekomendasikan Dirjen Perimbangan di kementrian keuangan.

    "Kita optimistis, borok kepemimpinan Bupati Radiapoh Hasiola  Sinaga (RHS) akan terungkap secara terang ke publik. Gaya hidup hedon, serta tingginya kesenjangan sosial yang dipertontonkannya selama ini, akan disikat APH. Kita berhadap, jika data dan bukti sudah kuat menyeret Bupati RHS, diminta segera tangkap. Serta bersihkan para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang bekerja berlandaskan asal bos senang (ABS). "Pungkasnya.

    sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Vandiko Timotius Gultom: Pembuatan...

    Artikel Berikutnya

    Hadiri Giat Safari Ramadhan, Wakil Bupati...

    Berita terkait

    Nabila Fahriani Pane, Sosok Mahasiswi USU Berkontribusi Kembangkan UMKM di Sumut
    Sebarkan Ujaran Kebencian dan Penghinaan, El Kananda Shah Tegaskan Kami Bukan Drakula dan Minta Cyber Polda Sumut Usut Tuntas
    2 Saksi Sebut Pemilik Usaha Gas Saife Bayu, JPU: Mengapa Perdamaian Dilakukan Nuraini Jika Pemilik Usahanya Saife?
    Baru 1 Bulan Jabat Plt Bupati Simalungun, Puluhan Tenaga Kebersihan Dipekerjakan Bersihkan Sampah di Kota Touris Parapat
    Beredar Kabar Surat Permohonan Bantuan Pengawalan Pengamanan Diduga Tidak Diketahui Kepala Kejatisu, Ini Penjelasannya
    Ketua Salah Satu Tim Pendukung Utama RHS-AZI Ditahan Kepolisian Simalungun. Ini Kasusnya
    Ribuan Masyarakat Hadiri Marsombu Sihol, Calon Wakil Bupati Simalungun Benny Gusman Sinaga Teteskan Air Mata
    Bawa Ratusan Pil Ekstasi, Warga Desa Bandar Setia Ditangkap Polisi
    Siapkan KPPS, KPU Sumut Gelar Training of Trainer kepada KPU Kabupaten dan Kota
    Polda Sumut Ungkap Kasus Pembunuhan Tragis di Berastagi: Lima Tersangka Ditangkap, Dua Orang Masih Buron
    Hendak Digunakan Mobil Ambulance Simalungun Tak Bisa Nyala Distarter, Bayi Ditemukan di Kebun Teh Tobasari Meninggal Dunia
    Lokasi Judi dan Narkoba Sekaligus Diduga Jadi Tempat Penampungan Hasil Curian Belum Tersentuh Hukum
    Ujuk Rasa di Kantor Kejaksaan Negeri Siantar, GMKI Siantar-Simalungun Minta Kejari Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi Balei Merah Putih
    Pelaku Pencurian dan Pengancaman di Cafe Anugrah Dibekuk Polsek Percut Sei Tuan
    Pungli SIM di Satpas Polres Asahan Dibiarkan, Dirlantas Bungkam

    Rekomendasi berita

    Beredar Kabar Surat Permohonan Bantuan Pengawalan Pengamanan Diduga Tidak Diketahui Kepala Kejatisu, Ini Penjelasannya
    Pantauan Liputan Media dalam 1 Bulan Terhadap 18 Anggota Dewan Asal Sumatera Barat atau 'Parle 18'
    Hendri Kampai: Menelusuri Dunia Search Engine Optimization (SEO)
    Tunjukkan Gaya Politik Merangkul, Permintaan Baliho 'ABDI' Abetnego - Edy Bertambah Karena Makin Dicintai Masyarakat
    Hendri Kampai: CDN Ajaib, Misi Kilat Informasi dari Pusat ke Pelosok Negeri

    Tags