WNA Asal Cina Ditemukan Tewas di Mess PT Nusantara

TAPUT-Guna mengetahui penyebab kematian WNA asal Cina di mess PT Nusantara Onan Hasang yang berada di Kecamatan Pahae Julu Tapanuli Utara, Kepolisian Resort Tapanuli Utara melakukan otopsi korban di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Utara 

"Sebelumnya, WNA asal Cina yang meninggal Dunia di mess PT Nusantara Onan Hasang diketahui bersama Dong Bo (51), "ujar Kepala Kepolisian resort Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi, S.I.K, M.H, melalui kasi Humas IPDA B. Gultom, SH, Selasa, 10 Oktober 2023.

Baca juga: Ahmad Doli: Semua Peraturan Perundang-undangan Alas Hukumnya Harus UUD 1945

Kapolres Tapanuli Utara melalui kasi Humas IPDA B. Gultom, SH juga menjelaskan, Setelah mengetahui adanya korban meningga dunia yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Cina, Tim langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan Identifikasi Senin, 9 oktober 2023 pukul 18.00 wib.

Hasil awal olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban ditemukan dengan posisi tidur terlentang di atas tempat tidur dan tidak menggunakan baju namun memakai selimut.

Baca juga: PBNU tetapkan 3 Februari 2022, Awal Bulan RaJab

Sementara didada korban di temukan kabel listrik terlilit hingga ke pantat yang sedang tercolok ke stop kontak dan kabel tersebut ada terkelupas.

Saat diperiksa tim identifikasi, didada dekat leher korban ada luka bakar mirip sengatan listrik serta dibagian pinggul pantat, "ujar kasi Humas IPDA B. Gultom, SH dalam keterangan tertulisnya

Baca juga: Objektif Dalam Kasus Dugaan Suap Yang Seret Nama Kapolrestabes Medan, BEM Nusantara Apresiasi Kapolri dan Kapolda Sumut

Ditambahkan, disekujur tubuh korban tidak temukan tanda-tanda kekerasan serta di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga tidak ada benda tajam ataupun benda tumpul, "terangnya

Ia juga menjelaskan, bahwa Kepolisian resort Tapanuli Selatan sudah memeriksa 9 orang saksi guna mengetahui peristiwa tersebut serta pihak menager perusahaan.

Baca juga: Dua Suporter Tewas di GBLA, Syaiful Huda Desak Pihak yang Bertanggung Jawab Diseret ke Ranah Hukum

Keterangan pihak menager PT NH yang kita peroleh dalam pemeriksaan, bahwa korban bukan merupakan karyawan PT NH.

Korban datang dari negara asalnya Cina ke PT NH, melamar melalui aplikasi yang di buat oleh PT NH di negaranya.

Baca juga: Arteria Dahlan: Perlu Tata Kelola Lapas agar Tak Over Kapasitas

Setelah korban mendaftar lewat aplikasi tersebut lalu pihak perusahaan menyarankan untuk melakukan survei lokasi terlebih dahulu untuk diketahui apakah pekerjaan tetsebut cocok.

Jadinya kehadiran korban masih hanya sebatas servei belum menjadi karyawan.

Korban pun tiba di Onan Hasang Pahae Julu Taput baru hari sabtu 7 oktober 2023. Hal tersebut juga di kuat kan dengan pasport korban yang ada.

Artinya, ketika pekerjaan tersebut cocok sesuai ke ahlian korban selanjutnya korban masih kembali ke negaranya untuk melengkapi administrasi sebagai TKA ( Tenaga Kerja Asing ).

Untuk mengetahui kepastian penyebab korban meninggal dunia, polres Taput sudah membawa jenazah korban untuk dilakukan otopsi mayat di Rumah Sakit Bhayangkara polda Sumut Medan.

Baca juga: Kejari Serdang Bedagai Dampingi PTPN IV Kebun Adolina Pasang Plank Himbuan Terkait HGU di Depan Restoran Simpang Tiga

Untuk urusan selanjutnya tentang jezazah korban, pihak PT NH sudah berkordinasi dengan konsulat Cina di medan serta sudah berkomunikasi dengan keluarga nya di Cina.(')