Pengakuan Kordinator Lapangan, 25 Juta Rupiah Disetor ke Kanit Pidum Polres Langkat

    Pengakuan Kordinator Lapangan, 25 Juta Rupiah Disetor ke Kanit Pidum Polres Langkat
    Abdul Ari (67) sebagai juru tulis, Agus Sari (47) sebagai pembeli nomor togel, dan Supriatin (38) sebagai koordinator lapangan. Sedangkan oknum polisi berinisial Aipda JPH sedang diperiksa Propam Polres Stabat.

    MEDAN - Belakangan ini personil Kodam l/BB sering menggerebek lokasi yang melakukan kegiatan ilegal. Seperti gudang solar, pelaku pencurian dan juru tulis Toto Gelap (Togel).

    Supriatin yang diketahui adalah koordinator lapangan judi togel yang ditangkap personel Denintel di Desa Wonosari, Langkat, pada Sabtu (12/8) sekitar pukul 21:20 Wib menjadi sorotan.

    Viral di Media Sosial (Medsos), video pengakuan Supriatin yang mengaku memberikan setoran uang judi togel ke polisi dan TNI.

    Beredar kabar bahwa pengakuan Supriatin dalam video di intimidasi. Namun, hal itu dibantah oleh Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian.

    Rico menyebut pihaknya tidak melakukan intimidasi kepada Supriatin. Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian mengatakan terkait video Supriatin yang viral kedua kali tersebut tidak benar.

    "Itu hoaks. Karena kami, dalam hal ini Denintel, tidak ada melakukan intimidasi, pengancaman, ataupun intervensi, " kata Rico saat konferensi pers di Media Centre Kodam I/BB, Jumat (18/8/2023).

    "Pada saat pemeriksaan biasa-biasa saja. Dan itu sudah saya cek kebenarannya, " sambungnya.

    "Kali ini Denintel mengungkap jaringan peredaran judi togel di lokasi. Ada tiga warga sipil dan satu oknum polisi yang diamankan, " kata Rico, Selasa (15/8/2023).

    Tiga warga itu, bernama Abdul Ari (67) sebagai juru tulis, Agus Sari (47) sebagai pembeli nomor togel, dan Supriatin (38) sebagai koordinator lapangan. Sedangkan oknum polisi itu berinisial Aipda JPH.

    "JPH sebagai korlap judi togel. Dalam pemeriksaan, Supriatin mengaku memberikan uang koordinasi kepada pihak Polres Langkat, yakni Iptu HS (Kanit Pidum Polres Langkat), sebesar Rp 25 juta per bulan. Pengiriman itu dilakukan pada 7 Agustus 2023 melalui no rekening BRI atas nama LS, " ungkapnya.

    Selanjutnya, tiga warga dan satu polisi itu diserahkan ke Polres Langkat. Tak lama kemudian, muncul satu video pengakuan Supriatin lagi yang memberikan pengakuan berbeda.

    Supriatin menyebutkan diintimidasi TNI saat memberikan pengakuan di video viral pertama. Bahkan ia mengucapkan bahwa tidak benar ada oknum polisi yang mendapat uang setoran.

    Kapolsek Stabat AKP Ferry Ariandy SH dalam pesan singkatnya membenarkan hal tersebut. Ia mengtakan, anggotanya ditangani Propam Polres Langkat.

     “Tuk personel Polri yang melakukan pelanggaran, ditangani Propam Polres Langkat, ” tutur AKP Ferry. (Alam)

    medan sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Terkait Judi Togel, Kapendam I/BB Tepis...

    Artikel Berikutnya

    Gubernur Sumut Sambut Presiden Jokowi di...

    Berita terkait

    Sebarkan Ujaran Kebencian dan Penghinaan, El Kananda Shah Tegaskan Kami Bukan Drakula dan Minta Cyber Polda Sumut Usut Tuntas
    Nabila Fahriani Pane, Sosok Mahasiswi USU Berkontribusi Kembangkan UMKM di Sumut
    2 Saksi Sebut Pemilik Usaha Gas Saife Bayu, JPU: Mengapa Perdamaian Dilakukan Nuraini Jika Pemilik Usahanya Saife?
    Baru 1 Bulan Jabat Plt Bupati Simalungun, Puluhan Tenaga Kebersihan Dipekerjakan Bersihkan Sampah di Kota Touris Parapat
    Beredar Kabar Surat Permohonan Bantuan Pengawalan Pengamanan Diduga Tidak Diketahui Kepala Kejatisu, Ini Penjelasannya
    Ketua Salah Satu Tim Pendukung Utama RHS-AZI Ditahan Kepolisian Simalungun. Ini Kasusnya
    Istri Calon Bupati Simalungun Nomor Urut 1 Ratnawati Sidabutar Sebut Mental Masyarakat Semua Sudah Rusak
    Nabila Fahriani Pane, Sosok Mahasiswi USU Berkontribusi Kembangkan UMKM di Sumut
    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Simalungun Sambut Kunjungan Visitasi Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara
    Ribuan Masyarakat Hadiri Marsombu Sihol, Calon Wakil Bupati Simalungun Benny Gusman Sinaga Teteskan Air Mata
    Hendak Digunakan Mobil Ambulance Simalungun Tak Bisa Nyala Distarter, Bayi Ditemukan di Kebun Teh Tobasari Meninggal Dunia
    Lokasi Judi dan Narkoba Sekaligus Diduga Jadi Tempat Penampungan Hasil Curian Belum Tersentuh Hukum
    Ujuk Rasa di Kantor Kejaksaan Negeri Siantar, GMKI Siantar-Simalungun Minta Kejari Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi Balei Merah Putih
    Pelaku Pencurian dan Pengancaman di Cafe Anugrah Dibekuk Polsek Percut Sei Tuan
    Pungli SIM di Satpas Polres Asahan Dibiarkan, Dirlantas Bungkam

    Rekomendasi berita

    Beredar Kabar Surat Permohonan Bantuan Pengawalan Pengamanan Diduga Tidak Diketahui Kepala Kejatisu, Ini Penjelasannya
    Pantauan Liputan Media dalam 1 Bulan Terhadap 18 Anggota Dewan Asal Sumatera Barat atau 'Parle 18'
    Hendri Kampai: Menelusuri Dunia Search Engine Optimization (SEO)
    Tunjukkan Gaya Politik Merangkul, Permintaan Baliho 'ABDI' Abetnego - Edy Bertambah Karena Makin Dicintai Masyarakat
    Diringkus Satnarkoba Polres Simalungun, Dua Pria Ini Pengedar Sabu di Nagori Bandar Tinggi

    Tags