MANDAILING NATAL - Prajurit Kodam I/Bukit Barisan menemukan ladang ganja seluas satu hektar di lereng pegunungan Tor Sihite, wilayah Desa Sirangkap, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Selasa (12/9/2023) pukul 16.00 Wib.
Lokasi ladang ganja yang ditemukan berada di antara Desa Huta Bangun dengan Desa Sirangkap. Di sana didapati 10.000 batang ganja siap panen, dan 2.000 batang ganja yang baru ditanam.
"Penemuan tak terduga ini terjadi saat personil gabungan dari Yonif 123/RW, Intel Korem 023/KS, Unit Intel Kodim 0212/TS, Babinsa Koramil 14/Kotanopan, Penrem 023/KS, Hubrem 023/KS, Opsrem 023/KS serta didampingi masyarakat melakukan peninjauan medan untuk latihan UST (Uji Siap Tempur) Kompi Yonif 123/RW, " kata Kapendam I/BB, Kolonel Inf Rico J Siagian, SSos, dari Media Center Kodam I/BB, Jln Rotan, Medan Petisah, Selasa malam.
Kapendam menjelaskan, informasi ini diterimanya dari Danrem 023/KS Kolonel Inf Lukman Hakim, melalui Kasi Intel Korem 023/KS, Letkol Inf Budi Suradi yang memimpin pelaksanaan kegiatan peninjauan medan.
Baca juga:
Kenangan Terindah Peserta AKS TNI AD 2022
|
Kegiatan peninjauan medan diawali briefing dan apel gabungan di Kipan B Yonif 123/RW pada pagi hari.
Selesai itu, personel gabungan yang dipimpin Letkol Budi Suradi bergerak menuju Desa Rao Rao Dolok, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Madina dengan menggunakan truk, randis dan tiga unit mobil pribadi.
"Dari pukul 10.00 Wib, personil gabungan memasuki kawasan lereng pegunungan Tor Sihite untuk meninjau lokasi medan, dan menemukan ladang ganja tersebut sekitar pukul 16.00 Wib di sore hari, " urai Kapendam.
Diterangkan Kolonel Rico, ladang ganja di lereng pegunungan Tor Sihite seperti ini sudah berulang kali ditemukan.
"Meski langsung dimusnahkan setelah ditemukan, namun muncul lagi di lokasi berbeda. Karenanya perlu perhatian khusus dari Pemda dan aparat terkait dalam sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat sekitar lereng pegunungan Tor Sihite, " pungkas Pamen TNI AD abituren Akmil 1997 ini mengakhiri. (***)