Wakil Bupati Simalungun Buka Rapat Koordinasi Penguatan dan Peran TPPS dalam Percepatan Stunting

SIMALUNGUN-Ketua Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Simalungun yang juga merupakan wakil Bupati secara resmi membuka rapat koordinasi penguatan dan peran tim dalam percepatan penurunan stunting di tingkat Kabupaten.

Rapat koordinasi tersebut dipimpin langsung Wakil Bupati Simalungun H. Zonny Waldi, S.sos, MM di ruang rapat Kantor Bupati Simalungun, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Senin (29/01/2024).

Baca juga: BEM Nusantara: Keputusan Setengah Hati Pemerintah Dalam Menjalankan PPKM Darurat

Rapat ini bertujuan untuk memetakan rencana tindak lanjut serta hal lain terkait percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Simalungun, "ujar Wakil Bupati Simalungun H. Zonny Waldi, S.sos, MM

Wakil Bupati Simalungun dalam kesempatan itu, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang sangat kompak, solid dan juga atas capaian yang sudah di dapat.

Baca juga: Kunjungi Ponpes Syubannul Wathon, Presiden Jokowi: Capaian Vaksinasi Patut Ditiru

"Ada beberapa kekurangan yang perlu kita perbaiki, seperti penyempurnaan aspek kelembagaan yang belum sepenuhnya mendukung penurunan stunting terutama SOP seluruh dinas yang terlibat,

Oleh karena itu, ia meminta agar di adakan rapat rutin terkait penurunan stunting dan juga evaluasi kinerja di tahun 2023 terkait penurunan stunting di Kabupaten Simalungun, "tegas Wakil Bupati Simalungun 

Baca juga: Forum Kesehatan SehatQ dan Tempat Bertanya Lain yang Valid

Sebelumnya Plt Kadis PPKB (Pendataan Penduduk dan Keluarga Berencana) Gimrod sinaga menyampaikan bahwa, tim sudah terstruktur dan beberapa bidang perlu melakukan pendekatan terkait penurunan stunting.

"Kami laporkan bahwa, sudah di laksanakan rembuk stunting desa dan akan di laksanakan rembuk stunting Kecamatan dan rembuk stunting kabupaten, "kata Gimrod.

Baca juga: Ilham Bintang: Perlu Sikap Kritis Tanggapi Anjuran Bebas Antigen dan PCR

Menurut Gimrod, Dinas PPKB adalah Sekretariat percepatan Penurunan Stunting, yang harus menerima laporan kegiatan percepatan penurunan stunting setiap OPD. 

"Ini sangat diperlukan agar data By Name By Addres terutama data Balita Stunting dan Data Keluarga Beresiko Stunting di verifikasi kebenarannya atau di update, "ujar Gimrod.

Baca juga: Target 1,5 Juta Dosis, Kapolri: Akselerasi Vaksinasi Terus Dilaksanakan di Seluruh Indonesia

Dalam rapat tersebut juga dipaparkan terkait upaya-upaya yang akan dilaksanakan dalam rangka percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Simalungun.